Kalau kamu pernah berkunjung di Shopee atau Tokopedia NINNZ dan baca deskripsi produknya, kamu pasti akan sering menemukan produk yang material utamanya adalah kanvas linen.
Yup, benar sekali! kanvas linen memang salah satu jenis kain yang sering aku pakai untuk bikin produk crafts ku.
Tapi sebenarnya kanvas linen itu apa sih?
Nhah, di sini aku mau berbagi sedikit info tentang kanvas linen yang aku tahu. By the way, aku juga masih belajar nih tentang jenis-jenis kain jadi disclaimer yah kalau ada informasi yang kurang lengkap, mohon maaf sekali.
Jadi, kanvas linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat tanaman rami, berbeda dengan katun yang terbuat dari kapas yah! Biarpun kedua bahan ini bisa banget diolah untuk menghasilkan jenis kain baru yaitu kain katun kanvas linen.
Kamu pernah denger atau baca komposisi bahan di kaos atau celana kan? Misal katunnya berapa persen lalu kanvasnya berapa persen, atau katun x polyester? Nhah, bahan-bahan ini bisa diolah menjadi satu. Tapi tentu saja, tingkat kenyamanannya terutama untuk clothing berbeda-beda tergantung seberapa banyak komposisi bahan-bahan itu dicampur.
Untuk kanvas
linen sendiri bisa kok dijadiin bahan clothing atau media lukisan. Aku sendiri pakai kanvas linen yang bermotif untuk produk-produk
craftku seperti pouch, tas, dompet, dan bagian luar masker. Kamu bisa cek produk-produk yang aku buat di Shopee atau Tokopedia.
Tekstur kanvas linen tuh bagaimana ya? Bedanya sama katun dan kanvas lokal apa?
Kanvas linen memiliki tekstur serat yang rapat, cukup kuat dan lebih lembut jika dibandingkan dengan kanvas lokal yang cenderung memiliki serat lebih kasar dan lebih besar. Kalau dibandingkan sama katun tentu saja lebih lembut dan lebih rapat kain katun.
Dari segi durability atau tingkat ketahanan kain, menurutku antara katun, kanvas linen, dan kanvas lokal semuanya memiliki durability yang hampir sama. Selain harus jeli ketika memilih dan membeli produk berkualitas apapun bahan atau kain dasar yang dipakai, cara kita merawat produk yang kita beli juga mempengaruhi seberapa lama produk itu bisa bertahan di tangan kita.
Kalau dari segi motif, menurutku kanvas lokal, kanvas linen maupun katun memiliki banyak motif yang bagus jadi tinggal dipilih sesuai selera saja.
Oh iya, kanvas lokal biasanya mass-produced ya, jadi stocknya mudah banget ditemukan di supplier-supplier kain. Kalau kanvas linen, biasanya mereka diproduksi untuk ekspor-impor gitu jadi lebih eksklusif dan stocknya lebih sedikit.
Bagaimana dengan harga?
Kalau dilihat dari segi harga, kanvas linen lebih mahal jika dibandingkan dengan kanvas lokal. Kalau dibandingkan dengan kain katun, ada juga kain katun yang harganya lumayan mahal. Harga kanvas linen kira-kira Rp80.000-an per meter. Bahkan ada yang sampai Rp200.000-an per meter lhoh. Tapi harga mahal seseorang itu relatif ya dan buatku harga segini termasuk mahal hehe.
Kalau kanvas lokal sendiri harganya cukup terjangkau. Kira-kira Rp40.000 – Rp60.000 per meter.
Kenapa kanvas linen lebih mahal?
Karena kebanyakan kanvas linen dijadikan komoditi ekspor impor jadi Quality Control nya lebih ketat dan lebih eksklusif.
Cara perawatan kanvas linen bagaimana, ya?
Menurutku, sebetulnya sama saja seperti ketika kita merawat produk berbahan kanvas lokal atau katun. Kalau produk berbahan kanvas linenmu kotor, kamu bisa langsung mencucinya dengan deterjen atau sabun mandi. Tapi ingat, jangan disikat dengan sikat cuci yang kasar, ya. Nanti kanvas linennya akan cepat rusak dan parahnya lagi kalau kanvas linenmu bermotif, warna motifnya akan cepat pudar.
Cukup dikucek lembut saja dengan tangan ketika mencuci. Kalau nodanya bandel, di bagian yang kotor bisa disikat pakai sikat berbulu lembut seperti sikat gigi yang sudah tidak dipakai.
Begitulah kira-kira informasi seputar kanvas linen yang aku tahu. Menurut kamu apa lagi nih yang perlu ditambahin tentang kanvas linen ini? Yuk share, di kolom komentar.
Post a Comment